Kurikulum
merdeka adalah kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam yang mengacu
pada pendekatan bakat dan minat di mana konten akan lebih optimal agar peserta
didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Kurikulum Merdeka pada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka
melakukan pemulihan pembelajaran dalam kondisi pandemi COVID-19 yang
menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan
yang memberikan dampak yang cukup signifikan.
Kurikulum 2013
yang digunakan pada masa sebelum pandemi menjadi satu satunya kurikulum yang
digunakan satuan pendidikan dalam pembelajaran, selama pandemi Covid-19
Kurikulum 2013 disederhanakan menjadi kurikulum darurat yang memberikan
kemudahan bagi satuan pendidikan dalam mengelola pembelajaran jadi lebih mudah
dengan substansi materi yang esensial. Kurikulum Merdeka menjadi angin segar
bagi satuan pendidikan dalam upaya perbaikan dan pemulihan pembelajaran selama
pandemi Covid-19.
Struktur
Kurikulum Merdeka Jenjang MI Struktur Kurikulum Merdeka pada jenjang Madrasah
Ibtidaiyah (MI) Tahun 2023/2024 secara umum terbagi menjadi 2 (dua), yaitu
pembelajaran instrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan
karakter profil pelajar pancasila. Namun dalam implementasinya di madrasah pembelajaran
intrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek dapat dilaksanakan sebagai satu
kesatuan, bahkan memungkinkan diselenggarakan lintas mata pelajaran pada
Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Secara umum
Struktur kurikulum Pembelajaran Intrakurikuler MI dibagi menjadi 3 (tiga) fase,
yaitu:
1.
Fase
A untuk kelas I dan kelas II;
2.
Fase
B untuk kelas III dan kelas IV; dan
3.
Fase
C untuk kelas V dan kelas VI.
Madrasah dapat mengorganisasikan muatan pembelajaran
intrakurikuler dan pembelajaran berbasis proyek secara terpadu atau
simultan. Dalam kaitan ini madrasah
dapat menggunakan atau memilih pendekatan mata pelajaran atau tematik secara
bebas sesuai kebutuhan pembelajaran siswa yang diprogramkan. Bentuk
pembelajaran dapat dilakukan secara kolaboratif beberapa mata pelajaran dalam
mendukung satu tema yang di dalamnya dikelola melalui pembelajaran berbasis
proyek, sehingga capaian intrakurikuler dapat diwujudkan sekaligus penguatan
karakter Pelajar Pancasila.
MATA PELAJARAN |
ALOKASI
WAKTU PER TAHUN |
|||
I |
II |
III-V |
VI |
|
Al-Qur’an
Hadis |
72
(2) |
72
(2) |
72
(2) |
64
(2) |
Akidah
Akhlak |
72
(2) |
72
(2) |
72
(2) |
64
(2) |
Fikih
|
72
(2) |
72
(2) |
72
(2) |
64
(2) |
Sejarah
Kebudayaan Islam |
|
|
72
(2) |
64
(2) |
Bahasa
Arab |
72
(2) |
72
(2) |
72
(2) |
64
(2) |
Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan |
144
(4) |
144
(4) |
144
(4) |
128
(4) |
Bahasa
Indonesia |
216
(6) |
252
(7) |
216
(6) |
192
(6) |
Ilmu
Pengetahuan Alam dan Sosial |
|
|
180
(5) |
160
(5) |
Matematika
|
144
(4) |
180
(5) |
180
(5) |
160
(5) |
Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan |
108
(3) |
108
(3) |
108
(3) |
96
(3) |
Seni
dan Budaya **; 1.
Seni Musik 2.
Seni Rupa 3.
Seni Teater 4.
Seni Tari Prakarya
(Budidaya, Pengolahan, Kerajinan, dan Rekayasa) |
108
(3) |
108
(3) |
108
(3) |
96
(3) |
Bahasa Inggris |
72
(2) |
72
(2) |
72
(2) |
64
(2) |
Muatan
Lokal **** |
72
(2) *** |
72
(2) *** |
72
(2) *** |
64
(2) *** |
Total
***** |
1152
(32) |
1224
(34) |
1440
(40) |
1280
(40) |
Keterangan:
1.
Perhitungan
waktu disampaikan dalam satu tahun, madrasah dalam memanfaatkan waktu yang
tersedia dapat merencanakan sendiri menjadi setiap minggu, dua mingguan, tiga
mingguan, bulanan atau bahkan secara blok materi dengan memanfaatkan waktu yang
diperlukan untuk mewujudkan capaian pembelajaran. Pertimbangannya adalah
efektivitas pembelajaran yang hendak dicapai oleh setiap mata pelajaran atau
kolaboratif beberapa mata pelajaran
2.
Asumsi
1 Tahun = 36 pekan dan 1 JP = 35 menit untuk kelas I – V
3.
Asumsi
1 Tahun = 32 pekan dan 1 JP = 35 menit untuk kelas VI
4.
Angka
dalam kurung, contoh (2),(3),(5) atau lainnya hanya merupakan alat perhitungan
perpekan, bukan satuan waktu yang harus ditempuh dalam satu pekan. Dalam hal
ini madrasah memiliki kewenangan yang bebas berdasarkan kebutuhan belajar siswa
dalam meperhitungkan kebutuhan waktu belajar siswa. Madrasah dapat
memperhitungkan waktu berdasarkan pekan atau capaian pembelajaran berdasarkan
efektivitas kebutuhan belajar siswa
5.
*
Diikuti oleh seluruh peserta didik madrasah.
6.
**
Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis seni atau prakarya (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, Seni Tari, dan/atau Prakarya). Peserta didik
memilih 1 (satu) jenis seni atau prakarya di madrasah.
7.
****
Madrasah dapat mengembangkan muatan lokal sesuai dengan kekhasan madrasah dan
kebutuhan daerah.
8.
*****
Total JP tidak termasuk mata pelajaran Muatan Lokal dan/atau mata pelajaran
tambahan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan.
9.
Madrasah
dapat melakukan penambahan dan/atau relokasi jam pelajaran sesuai dengan
kebutuhan dan ketersediaan waktu di madrasah
10.
Madrasah
dapat menentukan model pembelajarannya sesuai kebutuhan belajar siswa,misalnya
pembelajaran konvensional, pembelajaran berbasis proyek untuk satu mata
pelajaran atau kolaborasi beberapa mata pelajaran dengan berbasis tema,
pembelajaran model blok untuk satu kompetensi dalam satuan waktu tertentu, atau
inovasi lain yang dirancang oleh madrasah
Mata pelajaran Bahasa
Inggris merupakan mata pelajaran pilihan yang dapat diselenggarakan berdasarkan
kesiapan satuan pendidikan. Pemerintah melakukan fasilitasi penyelenggaraan
mata pelajaran Bahasa Inggris, misalnya terkait peningkatan kompetensi dan
penyediaan pendidik.
Satuan pendidikan
yang belum siap memberikan mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran
pilihan dapat mengintegrasikan muatan Bahasa Inggris ke dalam mata pelajaran
lain dan/atau ekstrakurikuler dengan melibatkan masyarakat, komite madrasah,
relawan, dan/atau bimbingan orang tua.
Satuan pendidikan
penyelenggara pendidikan inklusif di MI menyediakan layanan program kebutuhan
khusus sesuai dengan kondisi peserta didik berdasarkan hasil assesmen.
Demikian informasi
mengenai "Struktur Kurikulum Merdeka Jenjang MI (Madrasah
Ibtidaiyah)" yang dapat kami sampaikan pada postingan kali ini. Semoga
bermanfaat. Terimakasih atas kunjungannya, mohon doa' agar kami sekeluarga diberikan
kesehatan dan blog ini terus berkembang serta berguna bagi semua orang. Memberi
manfa'at baik di dunia maupun di akhirat.