GROWTH MINDSET (POLA PIKIR BERKEMBANG)
Apa itu growth mindset atau pola pikir berkembang? Carol Dweck (2006) pertama kali
mengenalkan dua istilah pola pikir yaitu growth mindset dan fixed mindset lewat bukunya
yang berjudul Mindset: The New Psychology of Success. Growth mindset adalah pemikiran
atau keyakinan bahwasanya kemampuan dasar yang dimiliki seseorang dapat dikembangkan
dan ditingkatkan.
Dalam konteks pendidikan di sekolah, siswa yang memiliki growth mindset adalah siswa
yang akan selalu percaya bahwa bakat yang dimilikinya akan selalu dapat dikembangkan.
Bagaimana cara mengembangan bakat tersebut? Di sekolah, ini dapat dikembangkan
dengan bantuan guru yang pada waktu mentransfer pengetahuan harus juga mendidik
siswanya. Maksudnya waktu mengajar matematika atau Bahasa Inggris atau apapun
bidang studinya, guru harus memastikan siswanya untuk selalu berpikir positif, bekerja
keras, menggunakan strategi yang tepat saat belajar atau menyelesaikan pekerjaan
sekolah, hingga mendengarkan masukan atau pendapat dari teman lain. Guru jangan
terlena dengan transfer ilmunya saja, tapi yang lebih penting adalah proses
mendapatkannya. Jadi jika anak menyontek tugas individunya, maka guru harus
memberi 'pendidikan' terhadap siswa tersebut sehingga mereka mengerti bahwa
menyontek perbuatan yang tidak diperbolehkan dan jika terus didiamkan akan
berdampak buruk untuk masa depannya.
Guru dengan pola pikir berkembang ini mengerti bahwa bakat yang dimiliki siswanya
sejak lahir adalah hanya sebuah permulaan dan tidak akan menjadi patokan untuk
kesuksesan siswanya. Guru harus terus menginspirasi agar siswa terus mau belajar
dan tidak takut untuk terus mencoba walaupun pernah gagal. Kegagalan akan
dijadikan moment untuk merefleksi diri dan siswa dituntut untuk selalu menjadi lebih
baik dari sebelumnya (bukan dibandingkan dengan temannya).
Jadi ada 2 hal yang mendasar harus ditanyakan, yaitu (1) apakah kita sebagai guru
sudah memiliki pola pikir berkembang? dan (2) apakah kita sebagai guru sudah
menerapkan pola pikir berkembang?
Yuk kita refleksi..
Keep learning, keep sharing, keep inspiring, and write your legacy!
Capri Anjaya
Ketua AISEI Komunitas Pendidik Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar