Minggu, 25 Februari 2024

EMPAT ESENSI MENDASAR PENGIJAZAHAN DOA IKHTIBAR AKHIR SANAH DALAM TRADISI MAULANASSYAIKH.

 

 EMPAT ESENSI MENDASAR PENGIJAZAHAN DOA IKHTIBAR AKHIR SANAH DALAM TRADISI MAULANASSYAIKH.

PENGIJAZAHAN DOA UJIAN IKHTIBAR AKHIR SANAH 1445 H.

DI PONPES SYAIKH ZAINUDDIN NW ANJANI.

DOA KHAS UJIAN KARYA MAULANASSYYAIKH TGKH. M. ZAINUDDIN ABDUL MADJID.
Adalah doa penenang jiwa untuk santri nahdhati di ujung akhir karir pendidikannya.

Muara doa ujian karya pendiri Organisasi NW ini adalah:
Pertama: Attaaluluq ilah [التعلق الى الله].Kontak Langsung dengan Allah swt.
Kontak langsung ini diawali dengan shalat hajat [shalat untuk segala hajat diqabulkan oleh Allah.
Dalam shalat hajat itu diselangi dengan doa Nabi Muhammad Yang diajarkan lansung oleh ALLAH swt.
[رب زدنى علما]
Duhai Allah limpah ruahkan kaji ilmu pengetahuan]. dibaca tiga kali setelah baca doa sujud.
Ini maknanya bahwa ilmu itu butuh proses setelah dapat ilmu harus direkatkan dengan lem yang kuat dan melekat. Itulah doa senjata ampuh setiap orang yang beriman.
Kedua: sela sujud membaca doa nabi yang diajarkan langsung oleh Allah doa alam nasyrah, doa ketenangan. Doa kesejukan hati. Kebeningan mata bathin.
Dipilihkan doa ini agar peserta didik tenang dan menenangkan diri dalam menjawab soal soal ujian. Inilah esensi doa, menenteramkan jiwa dan pikiran. Sebab pangkal ilmu itu berawal dari ketenangan jiwa dan pikiran.

Ketiga: Atta'alluq binnabi [التعلق بالنبى[[Kontak batin dengan Nabi Muhammad Saw]
Kontak bathin kepada nabi ini diwujudkan dalam shalat nahdlatain dan shalat al-fatih.
Shalat nahdhathin mukhhusalawat
[مخ الصلوات]
Karena inti shalawat nabi itu adalah tawassul langsung kepada Allah swt. Kata بك dalam shalawat NW itu adalah tawassul langsung kepada Allah maka itu sebabnya shalawat nahdhatain ini pangkal ruh utama shalawat-shalawat nahdhiyat yang disusun oleh Maulanassyaikh TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid.
Kemudian di shawalat NW itu diakhiri dengan ya hayyu yaa qayyum laa ilaha illa anta. Inti sari doa dan munajat adalah ya hayyu yaqayyum sebagai ismulllah al-a'zham. Rahasia di dalam rahasia ilahi. Maka siapa saja para santri NW mengamalkannya maka pasti rahmat maghfirah dan kesuksesan dari Allah terus tercurahkan.

Keempat: Attalluq ila Maulanassyaikh.
 [التعلق الى مولاناالشبخ حيا وميتا]
Kontak langsung dengan pendiri NW dan sang wali yullah.
Maka Maulanassyaikh mengajak semua santri NW dan Guru NW untuk hadir langsung muwajahah menerima ijazah dan baiat kepada Maulanassyaikh Hamzanwadi 1 dan kini dilanjutkan oleh Maulanassyaikh Hamzanwadi II.
Taaluq kepada Guru menjadi perekat utama dalam meraih keberhasilan dan keberkahan.
Itu sebabnya maulanasyyaikh mentradisikan penerimaan doa ujian sekaligus ijazah dan baiat kesetiaan dan ketaatan.
Demikian
والله اعلم
والله الموفق والهادى الى سبيل الرشاد
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Data Penerima Doa Ujian:
Sepulau Lombok:17. 244
SD/MI: 4 491
SMP/MTs: 8069
MA/SMA/SMK: 5044.

Se-Indonesia Via Zoom: 15.000. Siswa/peserta didik.

Anjani. 15 Sya'ban 1445.
Sekjend PBNW

H. Fahrurrozi Dahlan. QH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEJARAH RUPIAH

      SEJARAH RUPIAH Uang Rupiah telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Sebelum Rupiah hadir, Pemerintah Indonesia...