Jumat, 29 Maret 2024

Mengenal Lebih Dekat Diabetes Mellitus

 Mengenal Lebih Dekat Diabetes Mellitus


Oleh : dr. Liz Marisa A


Komplikasi Diabetes


Dari gejala-gejala di atas, sepertinya diabetes bukanlah penyakit yang berat, bahkan sebagian penderita tidak merasakan bahwa ia sedang sakit. Namun, ada hal yang perlu diwaspadai di balik itu, yaitu komplikasi diabetes. Komplikasi inilah yang justru lebih berat dari penyakitnya, bahkan dapat menyebabkan kematian. Sayangnya, komplikasi ini tidak timbul segera, tetapi muncul setelah bertahun-tahun, bahkan bisa muncul setelah 10-20 tahun. Komplikasi ini disebabkan karena tingginya kadar gula yang persisten di dalam darah, sehingga menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf.


Beberapa komplikasi diabetes mellitus yaitu: 

•  Penyakit Kardiovaskular : penderita diabetes berisiko dua kali lebih besar terkena penyakit jantung dan pembuluh darah (penyakit kardiovaskular), seperti atherosclerosis, penyakit jantung koroner, dan stroke. Sekitar 75% kematian penderita diabetes disebabkan penyakit jantung koroner. 


•  Retinopathy Diabetes: adalah komplikasi diabetes yang disebabkan kerusakan pembuluh darah kecil (kapiler) pada retina mata, dengan gejala penurunan penglihatan sampai kebutaan.


•  Nefropathy Diabetes: adalah komplikasi diabetes yang disebabkan kerusakan pembuluh kapiler ginjal, sehingga menyebabkan kebocoran protein ke dalam air kencing (urin), dan menyebabkan gagal ginjal kronis yang memerlukan terapi cuci darah. 


•  Neuropathy Diabetes: adalah komplikasi diabetes pada sistem

saraf, sehingga menyebabkan mati rasa dan kesemutan, serta meningkatkan risiko kerusakan kulit terutama pada kaki, karena 

berkurangnya kepekaan kulit. 


•  Ulkus Diabetes (Diabetic Foot Ulcer): yaitu luka pada kaki yang

sulit sembuh dan sering menimbulkan masalah serius. Bahkan, pada beberapa kasus, memerlukan amputasi. 


•  Penurunan Daya Pikir (Cognitive Deficit): beberapa penelitian

menunjukkan bahwa pasien diabetes yang dibandingkan dengan pasien tanpa diabetes mengalami penurunan fungsi kognitif 1,2 sampai 1,5 kali lebih besar.


Sumber : Majalah Kesehatan Muslim Halaman 10 Edisi 9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEJARAH RUPIAH

      SEJARAH RUPIAH Uang Rupiah telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Sebelum Rupiah hadir, Pemerintah Indonesia...