Kamis, 26 September 2024

SEJARAH RUPIAH

 

 

 

SEJARAH RUPIAH

Uang Rupiah telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Sebelum Rupiah hadir, Pemerintah Indonesia mengeluarkan Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) sebagai mata uang Nasional pada tanggal 30 Oktober 1946. Berlakunya ORI sebagai simbol berakhirnya mata uang asing milik Pemerintah Hindia Belanda dan Jepang. Sejak saat itu, tanggal 30 Oktober diperingati sebagia Hari Oeang. 

Pencetakan dan Pengedaran ORI ke seluruh wilayah Indonesia dilakukan dengan penuh perjuangan ditengah berbagai keterbatasan dan agresi Belanda dan sekutunya. Keinginan besar Bangsa Indonesia untuk berdaulat dari mata uang asing mendorong lahirnya Oeang Repoeblik Indonesia Daerah (ORIDA) diberbagai penjuru Nusantara.

Melewati perjuangan panjang pada tanggal 17 Agustus 1950 bersama dengan dibubarkannya Republik Indonesia Serikat. Para pendiri bangsa mengukuhkan kembali Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menetapkan Rupiah sebagai mata uang resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tonggak Sejarah Bank Indonesia sebagai Bank Sirkulasi sekaligus sebagai Bank Sentral Republik Indonesia dimulai pada tanggal 1 Juli 1953 melalui proses nasionalisasi De Javasche Bank. Untuk pertama kalinya uang Rupiah dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun 1953 berupa uang Rupiah kertas seri tokoh dan kebudayaan.

Diawal kemerdekaan, Bank Indonesia berperan strategis mengawal Pembangunan negara dan pembentukan karakter bangsa ditengah ketidakstabilan ekonomi. Seiring perkembangan negara guna mewujudkan stabilitas moneter diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, Undang-Undang No. 13 Tahun 1968 tentang Bank Sentral diterbitkan dan Bank Indonesia menjadi satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan dan mengedarkan uang Rupiah dalam berbagai pecahan.

Dengan menampilkan guratan budaya, sosok pahlawan serta kekayaan flora dan fauna. Selembar Rupiah mampu melukiskan indahnya kebhinekaan Indonesia. Goresan yang termuat pada setiap lembar Rupiah mewakili setiap masa perjalanan Indonesia serta perwujudan semangat persatuan dalam membentuk negara yang berdaulat dan bangsa yang mampu berdiri sendiri. Berbagai tantangan mampu dilalui, berbagai pencapaian telah diraih, berbagai asa akan digapai, bersama Rupiah yang hadir diseluruh negeri kita bangun optimism Menuju Indonesia Maju. Bersatu dalam Rupiah Berdaulat di NKRI.

Cinta, Bangga dan Paham Rupiah

 

Bank Indonesia merupakan Bank Sentral Indonesia. Sebagai lembaga negara, Bank Indonesia memiliki tujuan yaitu mencapai dan menjaga kestabilan nilai Rupiah. Dengan itu, Bank Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk turut mengikuti kampanye Cinta, Bangga dan Paham Rupiah.


Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan Masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu. Tiga Cinta Rupiah yaitu :

Bank Indonesia mengeluarkan dua jenis uang Rupiah yaitu kertas dan logam, Dimana terdapat ciri umum dan khusus yang dapat dikenali dari permukaan uang. 

Ciri umum meliputi gambar lambang negara “Garuda Pancasila”, frasa “Negara Kesatuan Republik Indonesia”, sebutan pecahan dalam angka dan huruf sebagai nilai nominal, nomor seri pecahan, tahun emisi dan tahun cetak, serta tanda tangan pihak Pemerintah dan Bank Indonesia.

Adapun ciri khusus Uang Rupiah merupakan unsur pengaman uang yang memiliki tiga level, yakni terbuka, semi tertutup, dan tertutup. Pengaman level terbuka dapat dideteksi dengan panca indera, seperti misalnya warna uang yang terlihat terang dan jelas, benang pengaman yang tampak seperti garis melintang atau beranyam, serta tanda air.

Bank Indonesia telah menjalankan kampanye Merawat Uang Rupiah yaitu :

Bank Indonesia telah menempuh tiga strategi pencegahan dan penanggulangan peredaran Uang Rupiah palsu dengan strategi preemtif, preventif, dan represif.

Strategi preemtif dijalankan Bank Indonesia melalui sosialisasi dan komunikasi terkait ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dan bagaimana cara memperlakukan Uang Rupiah dengan baik. Sosialisasi ciri keaslian Rupiah ini dilakukan melalui berbagai media dan menyasar berbagai segmen pemangku kepentingan. Diharapkan, peningkatan pemahaman masyarakat dapat mempersempit ruang gerak peredaran uang palsu.

Sebagai upaya preventif, Bank Indonesia telah menetapkan unsur-unsur pengaman Uang Rupiah serta serangkaian prosedur tentang pelaporan dan penanggulangan dilengkapi strategi penanggulangannya. Secara umum, Bank Indonesia membagi unsur pengaman menjadi tiga tingkatan, yakni terbuka, semi tertutup, dan tertutup.

Strategi ketiga, yaitu strategi represif, dijalankan Bank Indonesia bekerja sama dengan Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (Botasupal). Upaya represif ini disertai dengan pengenaan sanksi pidana yang berat, sehingga diharapkan mampu memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan pemalsuan uang.


Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan Masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang SAH, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa.Tiga Bangga Rupiah yaitu :

Bank Indonesia juga harus memastikan ketersediaan Rupiah di seluruh wilayah NKRI, hingga ke daerah terdepan, terluar, dan terpencil. Penggunaan Rupiah di daerah perbatasan akan menjadi ciri kedaulatan Indonesia, menunjukkan kemandirian dan juga kewibawaan Rupiah dan NKRI di hadapan negara lain.

Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Rupiah wajib digunakan dalam setiap transaksi di wilayah NKRI. Bank Indonesia bertugas dan berwenang mengelola Rupiah agar stabilitas moneter, stabilitas sistem keuangan, dan kelancaran sistem pembayaran dapat terjaga.

Sejarah telah membuktikan, Rupiah adalah alat pemersatu bangsa. Dengan adanya Rupiah, kita bukan saja merdeka secara politik, tapi juga berdaulat dalam menjaga, mengelola, serta mengembangkan kebijakan moneter dan ekonomi bangsa dan negara.

 

Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan Masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan. Tiga paham Rupiah yaitu :

Dalam tatanan masyarakat modern, uang memiliki fungsi penting sebagai satuan hitung, alat pembayaran, dan penyimpan nilai. Dalam perkembangannya, uang terus berevolusi sebagai alat transaksi. Pada satu sisi, transaksi semakin mudah dan nyaman, namun pada sisi lain, muncul risiko kerahasiaan data dan perlindungan konsumen.

Sebagai mata uang tunggal, Rupiah berperan penting dalam perekonomian nasional. Kestabilan nilai Rupiah terhadap barang dan jasa, serta kestabilan nilai tukar Rupiah merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.

Sikap berhemat merupakan sikap dan pikiran cermat dalam memanfaatkan sesuatu sehingga mampu mendapatkan nilai lebih banyak, lebih besar, dan lebih berarti. Sikap hemat tak cuma memberikan manfaat bagi ketahanan ekonomi pribadi dan keluarga, tapi juga berdampak luas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

 

 

 وَنقل بعض الأفاضل عَن القليوبي وَعَن جمع من الْمُحَقِّقين أَنه صلى الله عَلَيْهِ وَسلم لم يُولد من الْفرج بل من مَحل فتح فَوق الْفرج وَتَحْت السُّرَّة والتأم فِي سَاعَته
وَنقل عَن القَاضِي عِيَاض أَن مثله صلى الله عَلَيْهِ وَسلم فِي ذَلِك جَمِيع الْأَنْبِيَاء وَالْمُرْسلِينَ لَكِن قَالَ الْعَلامَة التلمساني وكل من الْأَنْبِيَاء غير نَبينَا مولودون من فَوق الْفرج وَتَحْت السُّرَّة وَأما نَبينَا فمولود من الخاصرة الْيُسْرَى تَحت الضلوع ثمَّ التأم لوقته خُصُوصِيَّة لَهُ فَتحصل لَك من هَذِه أَنه لم يَصح نقل بولادته من الْفرج وَكَذَا غَيره من الْأَنْبِيَاء وَلِهَذَا أفتى الْمَالِكِيَّة بقتل من قَالَ إِن نَبينَا ولد من مجْرى الْبَوْل اه

[نووي الجاوي ,نهاية الزين ,page 12]

PASAL MASALAH MASALAH YG TERSEBAR

 TERJEMAH KITAB NIHAYATUZZAEN
PASAL MASALAH MASALAH YG TERSEBAR { PRENCO PRENCO / PISAH}

PART  8
مسار الصفحة الحالية:
فهرس الكتاب  فصل في مسائل منثورة
    
كَانَ كلما سُئِلَ عَن شَيْء مِنْهُ هَل هُوَ فرض أَو سنة؟ يَقُول لَا أَدْرِي صَحَّ من الْعَاميّ دون الْعَالم،  وَهَذِه صُورَة وَاحِدَة .

"seperti Setiap kali dia ditanya tentang sesuatu dari WUDLU ,
 Apakah SESUATU itu wajib atau sunnah?, dia menjawab, 'Saya tidak tahu.'
 Ini { كان كما سئل....} benar / SAH bagi orang AWAM, bukan / TIDAK SAH bagi ALIM, dan ini adalah salah satu contoh."

فالصور خمس اثْنَتَانِ تصحان من الْعَاميّ والعالم.

"Gambarannya ada LIMA :
 ✅ DUA di antaranya SAH bagi orang AWAM dan ULAMA,,

 وَاثْنَتَانِ تبطلان مِنْهُمَا وَوَاحِدَة تصح من الْعَاميّ وَتبطل من الْعَالم .

✅ DUA di antaranya batal bagi KEDUANYA dan

 ✅ SATU SAH bagi orang AWAM namun BATAL bagi ULAMA,

وَهَذَا الشَّرْط مَعَ هَذَا التَّفْصِيل عَام فِي جَمِيع الْعِبَادَات كَالصَّلَاةِ وَالصَّوْم وَنَحْو ذَلِك.

Ketentuan ini, dengan perincian ini, berlaku umum dalam semua ibadah seperti SHOLAT, PUASA, dan yang SEMISALNYA"

لَكِن بَعضهم اسْتثْنى الْحَج قَالَ فَلَا يشْتَرط ذَلِك.

"Tetapi sebagian ULAMA, mengKECUALIkan  ibadah HAJI, dengan mengatakan bahwa tidak ada syarat itu { MENGETAHUI TATA CARA HAJI }.

 فَهَذِهِ عشرَة فِي وضوء السَّلِيم وَصَاحب الضَّرُورَة مَعًا.

Maka sepuluh perkara { SYARAT WUDLU LIMA , MENGETAHUI WAJIB DAN SUNNAH DALAM WUDLU LIMA } ini   berlaku dalam wudhunya  orang yang SEHAT, dan orang yang dalam KEADAAN DARURAT secara ERSAMAAN.

 وَيُزَاد فِي وضوء صَاحب الضَّرُورَة شَرط آخر .
وَهُوَ خَامِس فِي كَلَام المُصَنّف.

Dan pada wudhu orang yang dalam keadaan DARURAT ditambahkan SATU SYARAT lain yang merupakan yang kelima dalam pembicaraan penulis,

فَقَالَ (وَدخُول وَقت) أَو ظن دُخُوله (لدائم حدث) كسلس بَوْل وَهُوَ الَّذِي يتقاطر بَوْله دَائِما .

SYARAT LAIN  yaitu
1⃣(MASUK  WAKTU) atau mengira sudah masuk waktu (bagi orang yang mengalami hadas terus-menerus) seperti seseorang yang mengalami BESER KENCING. Ia yang selalu mengeluarkan air kecil.

وَيشْتَرط لَهُ أَيْضا تقدم الِاسْتِنْجَاء على الْوضُوء لِأَنَّهُ يشْتَرط لطهره تقدم إِزَالَة النَّجَاسَة .
Dan juga diSYARATKAN  bagi dia  { BESER KENCING }
2⃣ untuk melakukan ISTINJAK sebelum wudhu, karena harus ada penghilangan najis sebelum berwudhu.

وَتقدم التحفظ مثل الحشو والعصب والموالاة بَين الِاسْتِنْجَاء والتحفظ والموالاة بَينهمَا وَبَين الْوضُوء.

3⃣Juga harus ada perhatian seperti penggunaan KAPAS, PENGIKAT, dan menjaga kesinambungan antara istinja dan cara menjaga najis dan kesinambungan antara keduanya dan WUDLU"

وَيسْتَثْنى من ذَلِك مَا إِذا كَانَ السلس بِالرِّيحِ .

"Dan yang dikecualikan dari itu {  DARI HARUS MASUK WAKTU } adalah jika seseorang mengalami BESER ANGIN { SERING KENTUT} .

فَلَا يشْتَرط الْمُوَالَاة بَين ذَلِك والموالاة بَين أَفعاله.

Dalam kondisi ini { BESER ANGIN}, tidak disyaratkan adanya KESINAMBUNGAN antara tindakan-tindakan tersebut.

 وَأما الْمُوَالَاة بَين الْوضُوء وَالصَّلَاة فَشرط لجَوَاز فعل الصَّلَاة بِهِ لَا شَرط لصِحَّته كَمَا قَالَه الرَّشِيدِيّ

Adapun kelanjutan antara WUDLU dan SHOLAT, itu adalah syarat agar SAH untuk melaksanakan SHOLAT dengan wudhu tersebut, tetapi bukan syarat untuk sahnya wudhu itu sendiri, sebagaimana yang dinyatakan oleh Al-Rashidi."

والله اعلم بالصواب

Halalkah hukum penyembelihan hewan dengan metode stunning terlebih dahulu ?

 

 

 📝 PERTANYAAN

Halalkah hukum penyembelihan hewan dengan metode stunning terlebih dahulu ?

📖 JAWABAN

Stunning adalah sebuah metode yang digunakan untuk mempermudah penyembelihan hewan yaitu dengan membuat pingsan (menghilangkan kesadaran) hewan terlebih dahulu sebelum disembelih.

Halal apabila hewan yang distunning tersebut hanya hilang kesadaran sementara saja dan masih ada padanya hayat mustaqirroh (kemampuan bertahan hidup sampai minimal satu atau dua hari ke depan) serta sesuai dengan tata cara penyembelihan secara syara'.

Referensi :


{الفقه الإسلامي وأدلته للزحيلي، الجزء ٤ الصحفة ٢٨٠٠}

لا مانع من استخدام وسائل تضعف من مقاومة الحيوان، دون تعذيب له، وبناء عليه: يحل في الإسلام استعمال طرق التخدير المستحدثة غير المميتة قبل الذبح

Artinya: Tidak ada halangan untuk menggunakan alat yang memperlemah gerakan hewan, dengan tanpa penyiksaan terhadapnya (untuk penyembelihan hewan). Untuk itu, Islam membolehkan menggunakan cara pemingsanan modern, yang tidak menimbulkan kematian sebelum penyembelihan.


{الفقه المنهجي على مذهب  الإمام  الشافعي، الجزء ٣ الصحفة ٤٥}

الشروط المتعلقة بالمذبوح ؛
وهنا أيضاً شروط نُجملها فيما يلي ؛

Artinya: Syarat-syarat yang berhubungan dengan hewan yang disembelih:

Dan disana juga terdapat syarat-syarat secara global dalam ulasan berikut ini:

الشرط الأول: أن يدرك الذابح الحيوان قبل الذبح، وفيه حياة مستقرة، والمقصود بالحياة المستقرة: أن لا ينتهي الحيوان بسبب مرض، أو جرح، أو نحوهما إلى سياق الموت، بحيث تصبح حركته اضطرابا كاضطراب المذبوح٠ فإن كان الحيوان قبل الذبح قد فقد الحياة المستقرة، فإن ذبحه عندئذٍ لا يعتبر تذكية، ولا يحلّ الذبيحة، إلا إذا ذُكِي قبل ذلك ذكاة الضرورة التي تحدّثنا عنها٠

Adapun syarat yang pertama yaitu: orang yang menyembelih harus mendapati hewan tersebut sebelum disembelih dalam keadaan memiliki hayatun mustaqirrah. Adapun yang dimaksud dengan hayatun mustaqirrah adalah kondisi hewan tersebut tidak sampai mengarah pada kematian baik disebabkan sakit, luka atau semisalnya, (contoh kondisi yang mengarah pada kematian) semisal sekiranya gerakan hewan tersebut berupa kejang-kejang seperti kejang-kejangnya hewan yang disembelih.

Apabila hewan tersebut sebelum disembelih sudah tidak memiliki hayatun mustaqirrah, maka penyembelihan ketika seperti itu tidak dianggap sembelihan, dan sembelihannya tidak halal kecuali apabila sebelum itu disembelih dengan sembelihan secara darurat seperti yang telah kami jelaskan.

ولا يعتبر سيلان الدم من عروقه بعد ذبحه دليل وجود الحياة المستقرة٠

Sedangkan mengalirnya darah dari urat setelah disembelih tidak bisa dijadikan tanda adanya hayatun mustaqirrah.

الشرط الثاني: قطع كلِّ من الحلقوم، والمريء٠
والحلقوم: هو مجرى النَّفَس٠
والمريء: هو مجرى الطعام٠
فلو بقى شيء من أحدهما، ولو يسيراً لم تحلّ الذبيحة٠

Syarat yang kedua yaitu: memotong setiap hulqum dan mari'. Hulqum adalah tempat mengalirnya nafas. Mari' adalah tempat mengalirnya makanan.

Sehingga apabila tersisa sesuatu dari salah satu keduanya (hulqum dan mari'), walaupun sedikit maka sembelihannya tidak halal.

ودليل ذلك ما رواه البخاري في [الشركة ـ باب ـ قسمة الغنم، رقم: ٢٣٥٦] ومسلم في [الأضاحي ـ باب ـ جواز الذبح بكل ما أنهر الدم، رقم: ١٩٦٨] عن رافع بن خديج - رضي الله عنه -، قال: قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم -: " ما أنهر الدم، وذكر اسم الله عليه، فكُلُوه، ليس السنّ والظفر"٠

Adapun dalilnya tersebut seperti yang telah diriwayatkan Imam Al-Bukhori [Dalam syirkah pada bab pembagian kambing, halaman 2356) dan yang diriwayatkan Imam Muslim (dalam Kurban pada bab bolehnya menyembelih setiap sesuatu yang mengalir darahnya, halaman 1968)] diceritakan dari Rafi' Bin Hudaij Radiyallahu anhu: Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: " Setiap sesuatu yang mengalir darahnya dengan menyebut nama Allah, maka makanlah kecuali gigi dan kukunya".

فقد شرط في الذبح ما ينهر الدم، وإنما يكون ذلك بقطع كلٍّ من الحلقوم والمريء، فإن الحياة تفقد بقطعهما، وتوجد بسلامتهما غالباً٠

Maka sungguh telah disyaratkan dalam penyembelihan hewan yang mengalir darahnya harus dengan cara memotong setiap hulqum dan mari', karena kehidupan hewan bisa hilang dengan memotong keduanya, dan umumnya kehidupan hewan masih ada sebab belum terpotongnya hulqum dan mari'.

الشرط الثالث: الإسراع بالقطع، وبدفعة واحدة، بحيث لو تأنّى، فبلغ الحيوان حركة المذبوح قبل قطع جميع الحلقوم والمريء، بطلت التذكية، ولم تحمل الذبيحة٠

Adapun syarat yang ketiga yaitu: mempercepat pemotongan hewan, dengan satu kali pemotongan, sekiranya apabila pelan-pelan, dan hewan tersebut sampai pada gerakan hewan yang disembelih  (حياة مذبوح) sebelum memotong seluruh hulqum dan mari', maka sembelihannya batal dan tidak mungkin disembelih.

وتعرف الحياة المستقرة في الذبيحة بشدة الحركة بعد الذبح٠

Hayatun mustaqirrah bisa diketahui dalam penyembelihan dengan adanya gerakan yang kencang setelah menyembelih.

فلو تأنى بالذبح، وأبطأ في محاولة القطع، فلما انتهى من الذبح، لم يجد حركة في الحيوان، كان ذلك دليلاً على أنه قد فقد الحياة المستقرة قبل تمام الذبح، وبذلك يتبين أن الذبيحة لم تُذَكّ، ولا يحل أكلها٠

Maka apabila pelan-pelan dalam menyembelih, dan memperlambat dalam mengupayakan pemotongan, maka apabila selesai dari menyembelih dan tidak menemukan adanya gerakan dalam hewan, maka hal itu bisa dijadikan tanda atas tidak adanya hayatun mustaqirrah sebelum sempurnanya penyembelihan, dan sebab itu menjadi jelas sesungguhnya hewan sembelihan tersebut tidak bisa disembelih dan tidak halal dimakan.

والله أعلم بالصواب

Senin, 23 September 2024

23-27 Juni 2024

 

 

Hasanuddin berpartisipasi sebagai peserta dalam pelatihan metodologi pembelajaran yang diselenggarakan oleh PINTAR pada tanggal 23-27 Juni 2024. Pelatihan ini berfokus pada peningkatan teknik dan strategi pengajaran yang efektif, dengan penekanan pada inovasi dalam metodologi pembelajaran untuk mendukung keterlibatan siswa dan pencapaian tujuan pembelajaran yang optimal.


13-17 September 2024

 

 

Hasanuddin berpartisipasi sebagai peserta dalam pelatihan terdiferensiasi yang diselenggarakan oleh PINTAR pada tanggal 13-17 September 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengadaptasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan individu siswa, memperkuat pendekatan pengajaran yang berpusat pada siswa, dan mendukung penerapan strategi pembelajaran yang lebih inklusif.


Selasa, 10 September 2024

Lomba menulis puisi 23 Desember 2023-6 Januari 2024

 

Hasanuddin berpartisipasi dalam Lomba Menulis Puisi yang diselenggarakan oleh Penerbit SIP, berlangsung dari tanggal 23 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Lomba ini merupakan kompetisi sastra yang bertujuan untuk menyalurkan bakat dan kreativitas penulis dalam dunia puisi, serta mendorong apresiasi terhadap karya sastra di kalangan masyarakat. Keikutsertaan ini menunjukkan dedikasi Hasanuddin dalam mengembangkan kemampuan literasi dan kontribusi di bidang sastra.

Pedagogik Olimpiade Of Indonesia 3 Desember 2023

 

 

Hasanuddin berpartisipasi dalam Pedagogik Olimpiade Of Indonesia pada tanggal 3 Desember 2023 yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI). Olimpiade ini merupakan ajang kompetisi yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pedagogik para pendidik di Indonesia, dengan fokus pada pengembangan metode pengajaran yang inovatif dan efektif. Keikutsertaannya mencerminkan komitmen terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kemampuan pedagogik.



Senin, 09 September 2024

wabah Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).

 Tolong disebar luas kan
Mohon ijin info Ikatan Dokter Indonesia (IDI), menginformasikan bahwa saat ini sedang ada wabah  Pengerasan Otak (Kanker Otak), Diabetes dan Pengerasan Sumsum Tulang Belakang (Mematikan sumsum tulang belakang).
Untuk itu, hindarilah minuman sbb:
👉1. Extra Joss,
👉2. M-150,
👉3. Kopi Susu Gelas (Granita),
👉4. Kiranti,
👉5. Krating Daeng,
👉6. Hemaviton,
👉7. Neo Hemaviton,
👉8. Marimas,
👉9. Segar Sari shachet,
👉10. Frutillo,
👉11. Pop Ice,
👉12. Segar Dingin Vit. C,
👉13. Okky Jelly Drink,
👉14. Inaco,
👉15. Gatorade,
👉16. Nabati,
👉17. Adem Sari,
👉18. Naturade Gold,
👉19. Aqua Splash Fruit.
Karena ke-19 minuman tsb mengandung ASPARTAME (lebih keras dr biang gula) racun yg menyebabkan diabetes, v otak, dan mematikan sumsum tulang.

Info:
RS Fatmawati , RSCM ,  RS Siloam , All RS
Nara sumber :
Dr. H. Ismuhadi, MPH

Mohon dishare, sayangi keluarga anda.

Terapi Ruqyah Syar'iyah

 Terapi Ruqyah Syar'iyah

Al-Qur'an Pengobatan semua Penyakit Medis dan non-Medis

1. Terapi membuang Penyakit
Pegang dada kiri, bacakan QS. Al-Anbiya [21]: 83 (7x)
Jika mual dan ingin muntah itu reaksi pengeluaran.

2. Terapi Migrain
Pegang kepala yg sakit, bacakan:
~ QS. Al-Fatihah (7x)
~ QS. Al-Hasyr [59]: 21 (3x)

3. Terapi untuk segala macam Sakit Kepala
Pegang ubun² dan bacakan:
~ QS. At-Taubah [9]: 14
~ QS. Yùnus [10]: 57
~ QS. An-Nahl [16]: 69
~ QS. Al-Isrà' [17]: 82
~ QS. Fushshilat [41]: 44

4. Terapi penyembuhan Mata dan Penajaman Penglihatan
Pegang alis mata dan bacakan QS. Qàf [50]: 22 (7x)

5. Terapi Sakit Gigi Pegang lah pipi dari bagian gigi yang sakit, bacakan:
~ QS. Al-Mulk [67]: 23 (7x)
~ QS. Al-An'am [6]: 13 (7x)

6. Terapi Sakit Tengorokan
Perbanyak lah membaca Al-Qur'an.
Minum madu 2 sendok makan pagi dan sore.

7. Terapi Mimisan
Pegang lah batang hidung, bacakan QS. Hùd [11]: 44 (7x)

8. Terapi Sakit Telinga
Letakkan tangan ke telinga yg sakit dan bacakan:
~ QS. Al-Hasyr [59]: 21 (3x atau lebih)
~ Ayat Qursi (3x atau lebih)

9. Terapi Penyakit Kulit
Letakkan ujung jari pada kulit yg sakit dan bacakan QS. Al-Baqarah [2]: 259 (3x)

10. Terapi Panu
Bacakan QS. Al-Baqarah [2]: 266 (7x)

11. Terapi Bisul
Sentuh dengan telunjuk dan bacakan QS. Thàhà [20]: 105-107 (7x)

12. Terapi Penyakit Dada
Pegang lah dada dan bacakan QS. Thàhà [20] 25-28 (7x atau lebih sampai ringan)

13. Terapi Nyeri Dada
Pegang dada dan bacakan:
~ QS. Al-Insyirah [94]
~ QS. Yùnus [10]: 57 (7x)

14. Terapi Penyakit Jantung, Struk, Nyeri Lambung
Buat lah air minum boleh air zamzam (air putih), bacakan:
~ QS. Al-Fatihah [1] (7x)
~ Ayat Qursi (7x)
Tiupkan ke air selesai membaca. Minum air setiap hari sebelum makan coba selama 1 pekan atau lebih.

15. Terapi Penyakit Hati
Letakkan tangan kanan pada posisi hati.
~ Perbanyak Istighfar
~ Baca lah QS. Ghàfir /Al-Mukmin [40]
~ 7 buah kurma dibacakan QS. Al-Fatihah [1] 7x, lantas dimakan
~ Perbanyak Dzikir laa ilaaha illallaah

16. Terapi Kejang
Bacakan QS. Al-Quraisy [106]: 1-2 (7x)

17. Terapi Sengatan Ular dan Kalajengking
Bacakan:
~ QS. Al-Ikhlas [112]
~ QS. Al-Falaq [113]
~ QS. An-Nas [114]

18. Terapi Reumatik
Letakan tangan kanan pada tubuh yang sakit, dan bacakan:
~ QS. Aali 'Imraan [3]: 145 (3x)
~ QS. Al-Anbiyà' [21]: 30 (7x)

19. Terapi Mempermudah Proses Kelahiran
Buat lah air ruqyah dan bacakan:
~ QS. Al-Fatihah [1] (7x)
~ QS. An -Nàzi'at [79]: 46 (7x)
~ QS. Al-Ahqaf [46]: 35 (3x)
~ QS. Al-Insyiqaq [84]: 1-4 (7x)
Air diminumkan dan dibalurkan ke perut.
Air boleh air tawar dan lebih baik air zamzam.

20. Terapi Demam
Pegang kening dan bacakan:
~ QS. Al-Fatihah [1] (3x)
~ QS. Al-Anbiyà' [21]: 69-70 (7x)
dan buatkan juga air kompres ruqyah dan ayatnya sama dengan di atas.

21. Terapi menghilangkan Kesedihan, Kedukaan
Baca:
~ QS. Al-Fatihah [1] (7x)
~ QS. Al-Insyirah [94] (7x)
~ Perbanyak Istighfar
~ Perbanyak Dzikir: laa ilaaha illallaah

22. Terapi Insomia (sulit tidur)
Sebelum tidur jalankan sunnah sebelum tidur.
Baca:
~ QS. Ghàfir [40]
~ Perbanyak Dzikir: laa ilaaha illallaah
~ Perbanyak Sholawat kepada Nabi Muhammad ﷺ
~ Perbanyak Istighfar.

23. Terapi Penyembuhan Kanker
~ Perbanyak tilawah Al-Qur'an
~ Perbanyak mendengar Al-Qur'an boleh sehari 30 juz atau surah pilihan QS. Al-Baqarah [2] full

Selanjutnya buat minyak Zaitun ruqyah dan rebusan daun sirsak ruqyah.
Ayatnya:
~ QS. Al-Fatihah [1] (7x)
~ QS. Al-Baqarah [2]: 1-5
~ QS. Al-Baqarah [2]: 164-165 (3x)
~ Ayat Kursi
~ QS. Al-Baqarah [2]: 255-257 (3x)
~ QS. Al-Baqarah [2]: 285-286 (3x)
~ QS. Aali 'Imraan [3]: 18 (7x)
~ QS. Aali 'Imraan [3]: 26-27 (3x)
~ QS. Al-Aràf [7]: 54-56
~ QS. Al-Aràf [7]: 117-119 (7X)
~ QS. Yùnus [11]: 80-82 (7x)
~ QS. Thàhà [20]; 65-69 (7x)
~ QS. Al-Mukminùn [23]: 115-118 (3x)
~ QS. Al-Hasyr [59]: 21-24 (7x)
~ QS. Al-Ikhlas [112](7x)
~ QS. Al-Falaq [113] (7x)
~ QS. An-Nas [114] (7x)

Air gunakan untuk minum dan mandi. Minyak Zaitun untuk dibalur.
Lakukan selama 14/30 hari insyà Allàh sembuh.

Silakan diamalkan dan bagikan ke saudara/i yg dianggap perlu.
Bagi saudara/i yang sakit sudah lama dan sudah ikhtiar, namun belum kunjung Allàhu ta'ala sembuhkan, semoga Allàhu ta'ala izinkan kesembuhan.

semoga bermanfaat

Wallàhu a'lam bishshawab

Minggu, 08 September 2024

Diklat Kemasjidan 8-13 Juli 2024

 

 

Hasanuddin berpartisipasi dalam diklat kemasjidan di wilayah kerja yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Denpasar pada tanggal 8-13 Juli 2024. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan masjid dan optimalisasi fungsi masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan di masyarakat.

Selama diklat, Hasanuddin mempelajari berbagai aspek pengelolaan masjid, termasuk manajemen administrasi, pengelolaan keuangan, program-program dakwah, dan strategi untuk meningkatkan partisipasi komunitas dalam kegiatan masjid. Diklat ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pengurus masjid, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas. Hasanuddin mengikuti sesi-sesi interaktif, studi kasus, dan berbagi pengalaman dengan peserta lain dari berbagai wilayah.

 


Diklat 1-3 Juni 2024

 


 

Hasanuddin berpartisipasi dalam diklat nasional bertema "Optimalisasi Penerapan Asesmen dalam Kurikulum Merdeka" yang diselenggarakan oleh Diklat Online PT Sumber Belajar Bersama pada tanggal 1-3 Juni 2024. Diklat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pendidik dalam merancang dan menerapkan asesmen yang sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka.

Selama diklat, Hasanuddin mempelajari teknik-teknik asesmen formatif dan sumatif, cara mengintegrasikan asesmen berbasis proyek dan portofolio, serta strategi untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa. Kegiatan ini juga melibatkan diskusi kelompok, studi kasus, dan praktik langsung untuk memperdalam pemahaman tentang pentingnya asesmen yang holistik dan berkelanjutan dalam proses pembelajaran.

 

Quizizz 21-22 Agustus 2024

 





 

Hasanuddin berpartisipasi dalam pelatihan penggunaan Quizizz dalam pembelajaran berbasis digital yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan (BDK) Denpasar bekerja sama dengan Quizizz Indonesia pada tanggal 21-22 Agustus 2024. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi digital, khususnya platform Quizizz, untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Dalam pelatihan ini, Hasanuddin mempelajari cara membuat kuis online, mengintegrasikan game edukasi ke dalam kurikulum, serta memanfaatkan fitur analitik untuk memantau kemajuan siswa. Kegiatan ini juga memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan peserta lain dan mengeksplorasi praktik terbaik dalam pembelajaran digital.

Konfrensi Internasional 14-15 Mei 2020

 


 Hasanuddin berpartisipasi sebagai peserta dalam konferensi internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta pada tanggal 14-15 Mei 2020. Konferensi ini mengangkat tema tentang inovasi pendidikan dan strategi adaptasi dalam menghadapi perubahan global di era digital. Acara ini dihadiri oleh akademisi, peneliti, dan praktisi pendidikan dari berbagai negara, yang berbagi wawasan mengenai pendekatan terbaru dalam pembelajaran dan pengajaran. Hasanuddin mengikuti sesi-sesi diskusi yang membahas tentang penggunaan teknologi dalam pendidikan, tantangan pembelajaran jarak jauh, serta kolaborasi internasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan.


Webinar Internasional 2020

 

Hasanuddin berpartisipasi sebagai peserta dalam webinar internasional yang diselenggarakan oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB) pada tanggal 14 Juli 2020. Webinar ini merupakan bagian dari diskusi global tentang isu-isu pembangunan dan pendidikan di era pasca-pandemi, dengan fokus pada strategi adaptasi dan inovasi dalam kebijakan pendidikan dan ekonomi. Hasanuddin mengikuti diskusi mengenai implementasi kebijakan pendidikan berkelanjutan dan bagaimana berbagai negara menghadapi tantangan pendidikan di tengah perubahan global yang cepat.

 


Kamis, 05 September 2024

ASN Award

 

 

Jakarta --- ASN Award digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Pendaftaran ASN Award dibuka pada 6 November 2023. Ajang ini diikuti oleh ASN terbaik dari Instansi Pemerintah melalui seleksi berjenjang. Untuk ikut dalam ajang ini, Kementerian Agama melakukan seleksi secara ketat melalui Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah pada Oktober 2023 dalam rangka Hari Guru Nasional. Jumlah peserta keseluruhan yang diusulkan Kemenag saat pendaftaran sebanyak 22 orang, terdiri dari 21 guru, sedangkan 1 orang dari kategori Jabatan Administrator Terbaik.

Dari 22 guru madrasah yang menjadi wakil Kemenag, tiga orang meraih prestasi pada dua kategori, yaitu Kategori Guru Inklusi Terbaik dan Kategori Guru Terbaik. Pada kategori Guru Inklusi Terbaik, Kepala MIN 5 Semarang, Jawa Tengah Supriyono, meraih juara I. Sementara Juara II diraih guru MTsN 3 Sukabumi, Jawa Barat, Eri Farihah. Dalam kategori Guru Terbaik, Kementerian Agama mengirimkan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SMAN 2 Sekayu, Musi Banyasin, Sumatera Selatan, atas nama Asti Triasih. Dia berhasil meraih juara III pada kategori ini. “Alhamdulillah, tiga guru madrasah yang menjadi wakil Kementerian Agama meraih ASN Award 2023. Ini prestasi sekaligus rekognisi akan kualitas guru madrasah,” tegas Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Thobib Al Asyhar di Jakarta, Kamis (27/8/2024).

Menurut Thobib, prestasi yang diraih Kementerian Agama pada ASN Award 2023 semakin mengukuhkan peran penting Kemenag dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui fungsi pendidikan, khususnya madrasah yang dikelola Kemenag. Thobib berharap penghargaan ini dapat menjadi pemicu bagi para guru dan tenaga kependidikan di Kemenag untuk terus mengembangkan inovasi yang berdampak positif bagi kemajuan dan peningkatan mutu madrasah. hanapibani.com ASN Award merupakan pemberian penghargaan kepada ASN yang telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran, kedisiplinan dan prestasi kerja luar biasa dalam pelayanan publik dan reformasi birokrasi. Ajang tahunan ini bertujuan untuk memotivasi para ASN agar terus berkinerja optimal dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta memberikan pelayanan publik yang prima.

Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, dalam sambutan pengumuman menyampaikan bahwa penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh ASN di Indonesia untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Menteri PANRB juga mengapresiasi kontribusi seluruh ASN yang berpartisipasi dalam ajang ini. hanapibani.com "ASN Award ini bukan sekadar penghargaan, tetapi juga bentuk penghormatan atas kerja keras, dedikasi, dan semangat inovasi yang ditunjukkan oleh para ASN. Kami berharap agar para pemenang dan seluruh ASN terus menjaga integritas dan meningkatkan kualitas pelayanan publik," ujarnya. ASN Award 2023 ini menjadi momentum penting dalam upaya membangun birokrasi yang dinamis, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang lebih baik. Dengan penghargaan ini, diharapkan lahir semakin banyak inovasi dan peningkatan kinerja yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.




 

Agar Mencintai dan Dicintai Rasulullah

 

Agar Mencintai dan Dicintai Rasulullah

اَلْحَمْدُ لله الَذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ اَشْهَدُ اَنْ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ اَلْمَالِكُ الْحقُّ الْمُبِيْنُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًارَسُوْلُ الله صَادِقُ الْوَعْدِ الْاَمِيْنِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا محمدٍ فِى الْاَوَّلِيْنَ وَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا محمدٍ فِى اْلاَخِرِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ اَمَّا بَعْدُ فَيَا اَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ اِتَّقُوااللهَ تَعَالَى حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

Di bulan Rabi’ul Awal ini kita semua selalu diingatkan tentang peristiwa penting kelahiran manusia sempurna pilihan Allah sebagai rahmat bagi seluruh alam, yakni Nabi Muhammad . Mengingat dalam arti mempelajari sejarah perjuangannya dalam mendakwahkan agama Islam, meneladani kebaikan-kebaikan akhlaknya, dan mengikuti sunnah-sunnah serta memperbanyak bacaan shalawat atasnya. Agar kita semua termasuk orang-orang yang selalu mencintai dan dicintai oleh rasulillah dan akan mendapatkan syafaatnya di dunia sampai di akhirat kelak.

Bulan ini adalah bulan yang sangat mulia. Bulan di mana lahir manusia pilihan Allah sebagai utusan di muka bumi, yakni Muhammad bin Abdillah. Beliau bukan hanya diutus untuk kalangan bangsa Arab saja, namun seluruh manusia bahkan alam semesta. Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Saba’ ayat 28:

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلا كَافَّةً لِلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لا يَعْلَمُونَ 

“Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.”

Dalam Tafsir Al-Mishbah, (2002: 519) menjelaskan ayat ini memiliki empat hal pokok yang harus dimengerti, yaitu adanya utusan Allah dalam hal ini Rasulullah Muhammad , ada yang mengutus yakni Allah ., yang diutus kepada mereka seluruhnya yakni alam, dan risalah, yaitu rahmat yang bersifat luas. Rasulullah Muhammad bukan sekadar membawa rahmat bagi seluruh alam namun justru kepribadian beliau lah yang menjadi rahmat. Begitu mulianya sifat Rasulullah Muhammad sehingga Allah menyebutkan dengan pujian yang sangat agung.

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa visi pendidikan Rasulullah adalah terciptanya kedamaian dan keselamatan dunia dan akhirat. Sepantasnya sebagai umatnya kita semua kaum muslimin bersyukur atas diutusnya Rasulullah dan  senantiasa mencintai beliau dengan sepenuh hati, dengan kecintaan yang sebenar-benarnya. Walaupun tidak ada aturan yang menjelaskan cara mencintai rasul secara khusus, namun kecintaan terhadap Rasulullah dapat dibuktikan dengan beberapa hal, di antaranya dengan memperbanyak membaca shalawat. Sebagaimana diperintahkan dalam Al-Qur’an surah al-Ahzab ayat 56,

إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا 

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Semoga kita semua termasuk orang-orang yang selalu bershalawat dan menjalankan sunnah Rasulullah sebagai bukti cinta kita. Dan kita semua akan mendapatkan cinta dan syafaat dari Rasulullah Muhammad

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِى الْقُرْاَنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنَا وَاِيَّاكُمْ بِالْاَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ فَاسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


 

اَلْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا اِلَهَ اِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ اِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ وَ كَفَرَ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسُوْلُهُ وَ حَبِيْبُهُ وَ خَلِيْلُهُ سَيِّدُ الْإِنْسِ وَ الْبَشَرِ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِهِ وَ اَصْحَابِهِ اجمعين. اَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَ الله اِتَّقُوْا الله وَاعْلَمُوْا اَنَّ الله يُحِبُّ مَكَارِمَ الْأُمُوْرِ وَحَافِظُوْا عَلَى الطَّاعَةِ وَحُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ. قال الله تعالى فى القران الكريم اعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمن الرحيم إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَ عَلَى اَلِ سيدنا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ وَ سَلَّمْتَ وَ بَارَكْتَ عَلَى سيدنا اِبْرَاهِيْمَ وَ عَلَى اَلِ سيدنا اِبْرَاهِيْمَ فِى الْعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُؤْمِنَاتِ وَ الْمُسْلِمِيْنَ وَ الْمُسْلِمَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَ الْأَمْوَاتِ اِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعْوَاتِ وَ قَاضِيَ الْحَاجَاتِ. رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْهَدَيْتَنَا وَ هَبْلَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ. رَبَّنَا لَا تَجْعَلْ فِى قُلُوْبِنَا غِلًّا لِلَّذِيْنَ اَمَنُوْا رَبَّنَا اِنَّكَ رَؤُوْفٌ رَّحِيْمٌ. رَبَّنَا هَبْلَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَ ذُرِّيَّتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَ اجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا. رَبَّنَا اَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ.

عِبَادَ الله! اِنَّ الله يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَ الْإِحْسَانِ وَ اِيْتَاءِ ذِى الْقُرْبَى وَ يَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَ الْمُنْكَرِ وَ الْبَغْىِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَّكَّرُوْنَ فَاذْكُرُوْا الله الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَ اشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَ لَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ وَ اللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ .

 

Senin, 02 September 2024

Webinar Internasional 12 Juli 2020

 


 Hasanuddin berpartisipasi sebagai peserta dalam webinar internasional bertema "Study of Japan" pada tanggal 12 Juli 2020 yang diselenggarakan oleh Youth for Nation. Webinar ini membahas berbagai aspek tentang studi Jepang, termasuk budaya, sistem pendidikan, kebijakan sosial, dan dinamika ekonomi. Keikutsertaan Hasanuddin dalam acara ini menunjukkan minatnya terhadap pengayaan pengetahuan lintas budaya dan pendidikan global.


Webinar Internasional 11 Juni 2020

 

 

Hasanuddin berpartisipasi sebagai peserta dalam webinar internasional yang diselenggarakan oleh University of New South Wales pada tanggal 11 Juni 2020. Webinar ini berfokus pada berbagai isu global dalam pendidikan, memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang di era digital. Keikutsertaannya mencerminkan komitmen Hasanuddin terhadap pengembangan profesional dan pengetahuan terkini di bidang pendidikan.


SEJARAH RUPIAH

      SEJARAH RUPIAH Uang Rupiah telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Sebelum Rupiah hadir, Pemerintah Indonesia...