Jumat, 15 Maret 2024

Hiasi Diri Dengan Sifat Malu

 Hiasi Diri Dengan Sifat Malu


عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا كَانَ الْفُحْشُ فِي شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ وَمَا كَانَ الْحَيَاءُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ


 Anas RA ia berkata; Rasulullah SAW bersabda: "Tidaklah sifat buruk berada dalam sesuatu kecuali akan memperburuknya, dan tidaklah sifat malu ada dalam sesuatu kecuali akan menghiasinya". (HR Tirmidzi No: 1897) Status: Hadis Hasan


Pengajaran:


1.  Sifat malu yang ada pada seseorang akan menjadi penghias akhlak terpuji dan diberikan ganjaran pahala antaranya malu melakukan maksiat.


2.  Sifat buruk yang ada pada seseorang akan menjadikannya bertambah buruk dan hina di sisi Allah dan makhluk lain.


3.  Sifat malu diganjari Syurga, sifat buruk diganjari neraka:


اَلْحَيَاءُ مِنَ الْإِيمَانِ وَالإِيمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَالْبَدَاءُ مِنَ الْجَفَاءِ وَالْجَفَاءُ فِي النَّارِ


“Rasa malu adalah sebahagian dari keimanan dan keimanan berada disyurga. Sedangkan tindakan atau ucapan kotor adalah sebahagian dari perangai yang kasar dan perangai kasar tempatnya di neraka” (HR. Tirmidzi No: 1932)


Hiasilah diri kita dengan mulia dan terpuji seperti sifat malu. Moga sifat malu yang kita miliki menjadi ganjaran ke syurga. Jauhi sifat dan perangai buruk seperti menghina, mencaci, memfitnah karena balasannya adalah neraka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEJARAH RUPIAH

      SEJARAH RUPIAH Uang Rupiah telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan Bangsa Indonesia. Sebelum Rupiah hadir, Pemerintah Indonesia...