Penyebab dan Gejala Flu Tulang yang Mesti Diwaspadai
Ditinjau oleh Tim Medis
Apa penyebab dan gejala flu tulang?
Penyebab Flu Tulang pada Manusia
Berikut penjelasan mengenai penyebab penyakit flu tulang berdasarkan kondisi terkait:
Chikungunya
Chikungunya merupakan jenis infeksi virus yang ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penyakit ini ditandai dengan demam mendadak, nyeri sendi parah, dan tubuh melemah.
Orang
yang terinfeksi tidak dapat menularkan virus secara langsung ke orang
lain. Penyakit ini terjadi ketika nyamuk yang terinfeksi virus
Chikungunya menggigit seseorang.
Penderita Chikungunya akan mengalami nyeri tulang dan kelemahan luar biasa, sehingga kerap dianggap flu tulang.
Osteomyelitis
Infeksi tulang atau osteomielitis dapat terjadi ketika bakteri atau jamur menyerang tulang.
Penyakit ini bisa dialami siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Infeksi tulang paling sering terjadi pada tulang panjang di lengan dan kaki anak-anak.
Pada orang dewasa, biasanya penyakit ini muncul di panggul, tulang belakang, dan kaki.
Osteomielitis umumnya paling sering disebabkan Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat menyebar ke tulang melalui aliran darah.
Jenis
organisme lainnya yang menyerang cedera parah, luka dalam, atau luka
biasa juga dapat menyebabkan infeksi pada tulang di sekitarnya.
Serupa Chikungunya, osteomielitis menyebabkan penderitanya mengalami nyeri tulang hingga kelemahan.
Gejala Flu Tulang
Chikungunya dan osteomielitis memiliki beberapa gejala tertentu yang mirip, berikut penjelasannya:
Chikungunya
Menurut dr. Theresia Rina Yunita, gejala yang dirasakan penderita flu tulang dapat serupa dengan gejala penyakit demam dengue.
“Gejala
utama yang dirasakan adalah demam tinggi, linu-linu (myalgia), dan
nyeri sendi. Nyeri sendi hebat inilah yang menjadi pembeda antara flu
tulang dari penyakit dengue,” jelasnya.
Chikungunya sering disalahartikan sebagai rematik karena timbulnya nyeri sendi dan tulang.
Alphavirus pada penyakit Chikungunya dapat menimbulkan gejala berikut:
Demam hingga suhu tubuh 40 derajat Celsius.
Sendi-sendi membengkak.
Pusing, kelelahan, nyeri otot, mual, dan muncul ruam-ruam kulit.
Sakit di sendi sekitar lutut, punggung bawah, pergelangan kaki, pergelangan tangan, atau antartulang jari.
Melansir WebMD, gejala-gejala yang disebutkan dapat muncul 3-7 hari setelah tergigit nyamuk pembawa virus Chikungunya.
Osteomielitis
Berikut gejala yang bisa muncul pada penderita osteomielitis:
Demam dan meriang.
Bercak kemerahan di bagian yang terinfeksi.
Tidak enak badan.
Pembengkakan pada area yang terkena.
Anggota badan yang terkena terasa kaku dan tidak bisa digunakan.
Bila
mengalami nyeri sendi dan demam disertai gejala lainnya yang khas
Chikungunya atau osteomielitis, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Dengan begitu, penyebab pasti dari keluhan yang dirasakan dapat
diketahui dan diobati.
Silahkan bagi yang ingin mendapatkan artikel kesehatan, silahkan gabung di grup kesehatan
https://chat.whatsapp.com/Be6lPD0ngzGH6uhxZGywbe
Ingin konsultasi kesehatan dan gizi? Chat saya ya 081316016388
Healthline. Diakses 2022. Bone Infection (Osteomyelitis).
Ditinjau oleh dr. Theresia Rina Yunita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar